Sabtu, 28 Oktober 2017

Pelatihan Kewirausahaan Kesehatan Holistik bersama M Ferry Wong


Pengobatan tradisional seperti pijat telah lama di kenal di masyarakat Indonesia. Hal tersebut diwariskan dan dikembangkan secara lisan dan terbatas pada keturunan atau kerabat dekat seorang ahli pijat. Namun tidak ada catatan otentik tertulis yang sangat diperlukan untuk menjaga keaslian, kebenaran, dan kemanjuran pengobatan. Salah satu pengobatan tradisional dari China yang cukup terkenal adalah akupuntur. Dalam buku “Huang Ti Nei Cing diungkapkan mengenai garis meridian, titik akupunktur, teknik pengobatan dan perjalanan penyakit serta pengobatannya. Sehingga dalam praktik akupuntur terdapat panduan pelaksanaan yang jelas. Dimana dalam tubuh kita terdapat titik-titik akupuntur yang mempunyai pengarus pada organ tubuh kita.
Salah satu ahli akupuntur Indonesia adalah Bapak M Ferry Wong. Pria kelahiran kota Singkawang tersebut merupakan salah satu pendidik dan Penguji Kompetensi Bidang Akupunktur KeMenDikNas. Sampai saat ini beliau telah menulis beberapa buku diantaranya Pijat Mencerdaskan Otak, Panduan Lengkap Pijat, Acuyoga, dan lain sebaganya. Selain itu beliau juga mempunyai Natural Therapy Center : Konsultan pengobatan tradisional yang sudah sering diundang ke beberapa kota di Indonesia untuk melakukan seminar, pelatihan dan konseling. Dan kebetulan untuk bulan ini terdapat di Kota Semarang. Di Semarang, beliau mengadakan pelatihan kewirausahaan kesehatan holistik terutama mengenai jaripunktur kepada para santri panti asuhan di Kota Semarang secara gratis. Alhamdulillah LKSA Riyaadlul Jannah berkesempatan mendapat pelatihan secara langsung oleh beliau. Dimana sebelumnya beberapa bulan yang lalu kami juga telah kedatangan beliau untuk mendapat pelatihan.

Tepatnya pada hari Rabu (25/10) kami menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan kesehatan holistik bagi anak-anak asuh kami. Acara dimulai ba’da shalat maghrib di aula pertemuan LKSA Riyaadlul Jannah. Pada acara tersebut dihadiri oleh para pengurus, pengasuh, anak asuh serta beberapa anak asuh dari LKSA Rahmatan Lil Alamin. Acara di buka oleh ustadz Abdul Rohman selaku perwakilan dari pihak LKSA Riyaadlul Jannah, beliau mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ferry Wong dan semoga acara pelatihan bisa memberikan ketrampilan tambahan bagi anak asuh serta bisa menjadi peluang wirausaha kelak ketika terjun di masyarakat. Kemudian langsung dilanjutkan penjelasan materi dari M Ferry Wong. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan tentang Jaripuntur, ilmu pengobatan tradisional China yang hanya terfokus pada jari-jari tangan dan kaki. Masing-masing jari terdapat titik meridian yang berpengaruh pada organ-organ tubuh kita diantaranya lambung, jantung, paru dan lain sebagainya. Selain itu beliau juga menyampaikan mengenai totokpuntur dan smart punktur. Totokpunktur lebih terfokus pada daerah belakang badan atau punggung dari pundak sampai bokong yang menjadi sumber titik terdekat organ tubuh. Sedangkan untuk smartpunktur merupakan suatu teknik rangsangan untuk melancarkan aliran darah, syaraf dan meridian yang menuju ke arah kepala dan otak.

Ditengah penyampaian materi beliau meminta peserta untuk memraktikan materi yang telah disampaikan sebelumnya, jari punktur tangan. Salah satu peserta, Yusuf mencoba memraktekkannya langsung kepada Bapak Ferry Wong. Dan beliau menyampaikan bahwa sebelum melakukan praktik pijat harus ijin dulu kepada pasien sebagai salah satu wujud profesionalitas. Setelah beliau usai menyampaikan materi, para peserta dipersilakan untuk memraktekkan langsung secara berpasangan smartpunktur (pijat kepala), dimana terdapat beberapa titik yang penekanannya tidak boleh terlalu keras seperti daerah leher. Dilanjutkan dengan totokpunktur (pijat daerah punggung), salah satu peserta posisi tengkurap, peserta yang lain memraktekannya. Dengan dipandu oleh Ferry Wong langsung para peserta tampak semangat mempraktekan materi yang telah diajarkan.

Acara diakhiri dengan penutupan dan foto bersama. Harapannya dengan terselenggaranya acara tersebut, semakin menambah wawasan dan ketrampilan anak dalam bidang pijat jaripuntur serta bisa menjadi bekal wirausaha kelak ketika sudah terjun di masyarakat. Aamiin. (MTr/mrym)

Senin, 23 Oktober 2017

Wisuda Akbar 8 Dunia Menghafal, Wilayah Jateng & DIY

    Ahad (22/10) PPPA Darul Quran menyelenggarakan Wisuda Akbar ke 8 Dunia Menghafal. Perhelatan akbar tahunan kali ini serentak diselenggarakan di 12 provinsi/16 daerah dan 15 negara. Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY di selenggarakan di Masjid Kampus UGM Jogjakarta. Rombongan rumah tahfidz dari kota Semarang sebanyak 24 rumah tahfidz dengan menggunakan 8 bus, termasuk rumah tahfidz Riyaadlul Jannah. Rombongan peserta berkumpul di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) sekitar pukul 03.00 WIB, setelah melakukan pengecekan persiapan keberangkatan rombongan berangkat menuju Jogja.


    Sesampainya di Jogja sekita pukul 07.00 WIB, peserta berbaris sesuai rumah tahfidz masing-masing. Para peserta dipersilakan untuk melakukan registrasi pendaftaran dan melakukan ujian hafalan surat Al Fath. Sedangan untuk peserta hafalan selain Al Fath sudah diujikan sebelum wisuda di daerah masing-masing dan dipersilakan untuk mengikuti acara seremonial. Acara diawali dengan beberapa diantaranya Ustadz H. Tarmizi, selaku direktur PPPA Daarul Quran, Ustadz Dr.dr. Sagiran, M.Kes sebagai salah satu Pembina rumah tahfidz wilayah Yogyakarta serta KH. Thaha Abdurrahman selaku ketua MUI Provinsi DIY. Dalam sambutannya KH Thaha menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para generasi muda yang cinta dengan Al Qur’an, teruslah semangat dalam menghafal serta tetep dijaga hafalannya. 
    Selain itu di Wisuda Akbar 8 di Jogja kali ini kedatangan Hafidz muda dari Mekkah, beliau adalah Abdul Basit Abdul Jalil Abdullah, seorang penghafal Quran yang lahir di Mekkah. Ia telah menjadi Hafidz Qur’an sejak usia 9 tahun. Basit sapaan akrabnya, memiliki banyak prestasi sejak kecil, salah satunya menjadi imam muda Masjid Jami’ Al Amri Jeddah. Pada kesempatan kali ini Basit memberikan motivasi kepada para peserta dalam menghafal al Quran. Yang pertama, dalam menghafal harus mengharap ridho Allah dan ridho orang tua karena “Ridhallah fi ridhal walidain”. Kedua, hormati guru-guru kita karena keberkahan ilmu salah satunya dari guru. Dan yang ketiga, terus dibaca berulang-ulang. Semakin sering kita mengulang hafalan akan semakin nempel dan tiap hurufnya dihitung pahala.

    Acara selanjutnya pembacaan baiat bagi para penghafal Al Quran :
“Kami wisudawan/wati dunia menghafal 8 berjanji akan berusaha mengamalkan surat-sura yang kami hafal dalam kehidupan sehari-hari dan berbagi ilmu dengan sesame. Kami wisudawan/wati dunia menghafal 8 berniat untuk berusaha menambah hafalan surat-surat lain serta menjaga hafalan dengan sebaik-baiknya”
    Selanjutnya ceramah dari Ustadz Sholihudn Al Hafidz, beliau menceritakan pengalamannya ketika ibadah haji berjumpa dengan bapak ibu yang anaknya menjadi animator Dysney, mendapat beasiswa di Canada, singkat cerita dulu ketika waktu masih sekolah tiap anak mendapat dream book dimana anak tersebut menuliskan impiannya ingin menjadi animator dan akhirnya sekarang bisa tercapai impiannya tersebut. Begitu juga para penghafal Qur’an harus punya mimpi dan harus dituliskan untuk diwujudkan. Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin ketika Allah sudah berkehendak. Dengan penuh semangat beliau memberikan yel-yel “Dream book, bisa bisa bisa, Allahu akbar !!!”. semoga para penghafal Qur’an semakin bersemangat dalam menghafal dan menjaga hafalan.



    Acara ditutup dengan do’a, foto bersama, makan siang dan shalat Zuhur berjamah. Sekitar pukul 13.00 WIB rombongan melakukan perjalanan pulang ke Semarang. Alhamdulillah sekitar pukul 17.00 WIB rombongan sampai di Semarang dengan selamat. (MTr)

Rabu, 18 Oktober 2017

Peresmian Ruang Pertemuan, Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Anak yang Telah Lulus Dokter


Ahad (15/10) pengurus Panti Asuhan Riyaadlul Jannah menyelenggarakan acara peresmian ruang pertemuan, wisuda tahfidz dan pelepasan anak yang telah lulus dokter. Acara diawali dengan khatmil Qur’an 30 juz ba’da shalat Zuhur berjama’ah yang dipimpin oleh ustadz Rofiq Hasyim Asyari, Al Hafidz.  Tamu undangan yang hadir dipersilakan untuk makan siang terlebih dahulu di asrama putri. Acara yang berlangsung di Masjid Ali Usman tersebut dihadiri langsung oleh ketua Pembina YPKPI Masjid Raya Baiturrahman, Prof. Dr. H. Muhibbin Noor,MA, Ketua YPKPI  Bapak KH. Dr. Ahmad Darodji, M.Si., para konsultan diantaranya Prof. Dr. Abu Su’ud, H. Ateng Chozani Mifah dan dr. Gunadi, M.Kes., serta para tamu undangan.

Iringan musik rebana dari Riyaadul Jannah mengalun meriah menyambut para tamu undangan yang hadir. Tepat pukul 13.00 WIB acara dimulai oleh ustadz Abdul Rohman selaku pembawa acara. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh ananda Maryam dan Huwarul Aini. Dalam sambutannya Ibu Trusti Rahayu, selaku ketua pengurus menyampaikan sekilas profil panti asuhan, bimbingan muallaf dan Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah, mulai dari visi misi, program, prestasi anak hingga perkembangan pembangunan gedung termasuk gedung yang akan diresmikan. Selanjutnya sambutan dari KH. Dr. Ahmad Darodji, M.Si., selaku ketua YPKI menyampaikan kesannya terhadap panti Riyaadlul Jannah terutama semangat anak-anak dalam menjawab salam beliau. Beliau juga memberi motivasi untuk merubah diri untuk menjadi lebih baik sebagaimana ayat Al Qur’an surat Ar Ra’du : 11 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”. beliau juga menyampaikan kedepanya panti Riyaadlul Jannah akan dikembangkan menjadi lab seni dan budaya YPKPI.

Sedangkan Prof. Dr. H. Muhibbin Noor,MA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada anak-anak panti yang berprestasi salah satunya yaitu anak yang telah menyelesaikan program tahfidz. Beliau memaparkan bahwa orang yang hafal Qur’an insyaAllah hidupnya tidak akan susah. Beliau yang juga menjabat sebagai rector UIN Walisongo Semarang tersebut memaparkan peluang melanjutkan kuliah bagi para penghafal Qur’an, apabila memenuhi persyaratan bisa mendapatkan pembebasan biaya kuliah.


Acara selanjutnya acara wisuda tahfidz yaitu santri atas nama M. Abdullah Hasan Yusuf yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz. Dan pelepasan secara simbolis salah satu anak kami yang telah menyelesaikan pendidikan dokter, M Tri Sutrisno. Masing-masing diberikan hadiah Al Qur’an dan bunga sebagai salah satu bentuk ucapan terimakasih. Diserahkan langsung oleh Bapak Ahmad Darodji dan Prof Muhibbin. Dengan harapan semoga bisa menjadi contoh dan motivasi bagi anak-anak yang lain untuk selalu semangat meraih prestasi.
Acara berikutnya ceramah oleh Bapak H. Ateng Chozani yang membahas tentang Qur’an Surat Al Hasyr : 18-20. Diawali dengan bersholawat bersama dengan group rebana Riyaadlul Jannah. Beliau menyampaikan bahwa antara penghuni surga dan neraka tidak sama, orang-orang yang masuk surga itulah orang-orang yang meraih kemenangan. Lalu bagaimana cara kita agak termasuk kedalam golongan penghuni surga ? di ayat sebelumnya diterangkan dengan jelas bahwa kita harus senantiasa bertaqwa kepada Allah, selalu memperhatikan setiap apa yang dilakukan karena semua akan dipertanggungjawabkan serta menjadi bekal kelak di akhirat. Selain itu jangan sampai kita lupa kepada Allah merasa diri sombong, jangan sampai kita jatuh kedalam golongan orang-orang fasik, naudzubillah. Semoga kita semua bisa masuk kedalam surgaNya Allah subhanahu wata’ala. Aamiin

 Selanjutnya, peresmian ruang pertemuan baru dilakukan secara simbolis dengan melakukan pengguntingan pita oleh Prof Muhibbin didampingi oleh KH. Dr. Ahmad Darodji dan Ibu Hj Trusti Rahayu serta diikuti oleh donatur. Disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin yang hadir. Para tamu undangan meninjau dalam ruangan yang didalamnya sudah tersusun rapi meja dan kursi pertemuan. Ruang pertemuan tersebut merupakan donasi dari Bapak Soedarto Soedarno, Ibu Deasy Wirasiti dan Ibu Ning Pambudi. Sehingga diatas pintu-pintu ruang tersebut tertulis nama donatur pembangunan ruang. Sebagaimana diketahui tiap ruangan di panti Riyaadlul Jannah memiliki nama masing-masing sesuai pemberi donasi pembangunan ruang tersebut. Bagi saudara-saudara yang ingin memberikan donasi pembangunan ruang kami masih membuka ladang amal untuk melanjutkan pembangunan lantai 2 ruang tersebut. 
 Acara pun diakhiri dengan foto bersama dilanjutkan dengan shalat Ashar berjama’ah. (MTr)

Selasa, 17 Oktober 2017

Visitasi Asesor dan Supervisor Akreditasi di LKSA Riyaadlul Jannah


Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan mengontrol standar pelayanan minimal Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia mengadakan akreditasi LKSA. Dengan target tahun 2017 sebanyak 2000 LKS terakreditasi, dimana target ini 10 kali lipat dari tahun 2016. Akreditasi dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 30/HUK/2011 tentang Standar Nasional Pengasuhan Anak (SNPA) untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak.
Puluhan LKSA di Kota Semarang mengikuti akreditasi LKSA termasuk LKSA Riyaadlul Jannah. Sebelumnya awal bulan Agustus 2017 para perwakilan pengurus LKSA mengikuti bimtek akreditasi yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Semarang sebagai bekal persiapan untuk penilaian akreditasi LKSA di Kota Semarang.

LKSA Riyaadlul Jannah mendapat dua sesi visitasi asesor dan supervisor. Visitasi pertama dilaksanakan pada hari Sabtu (7/10) pagi mulai sekitar pukul 08.00 WIB. Adapun asesor yang melakukan visitasi, beliau Bapak Kodir Darsono. Beberapa poin yang dinilai diantaranya standar pelayanan pengasuhan mulai dari program, proses hingga hasil pelayanan pengasuhan. Selain itu juga dilakukan penilaian administrasi intrumen akreditasi. Penilaian dilakukan dengan menanyakan beberapa persyaratan standar LKSA kepada pengasuh, dan para pengurus serta menunjukkan berkas yang sesuai. Selanjutnya dengan penilaian bangunan, fasilitas serta SDM LKSA. Penilaian berlangsung hingga sekitar pukul 12.00 WIB. Diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan dari LKSA Riyaadlul Jannah.


Sedangan visitasi kedua dilakukan pada hari Kamis (12/10) sekitar pukul 13.30 WIB oleh seupervisor pusat, beliau Bapak Imron Rosadi Soelaiman. Penilaian dilakukan dengan menanyakan kepada beberapa pengurus dann pengasuh mengenai pengasuhan anak, dilanjutkan dengan melihat bangunan fisik serta fasilitas LKSA. Selain itu Pak Imron juga bertanya kepada beberapa anak diantaranya Hadi dan Rohyat mengenai usia, sekolah hingga alasan kenapa tinggal di LKSA Riyaadlul Jannah. Visitasi berlangsung sampai sekitar pukul 16.00 WIB. Adapun hasil penilaian akan digabungkan antara asesor dan supervisor. Dan hasil akan diumumkan sekitar satu sampai dua bulan kedepan.
Semoga LKSA Riyaadlul Jannah mendapat hasil penilaian yang terbaik untuk semakin memberikan pelayanan yang terbaik. Aamiin (MTr)

Kamis, 12 Oktober 2017

Ziarah Makam Wongsonegoro bersama Walikota Semarang


Dalam rangka memperingati pertempuran lima hari di Semarang, pemerintah kota Semarang menyelenggarakan beberapa program kegiatan. Salah satu diantaranya adalah ziarah ke makam Wongsonegoro yang terletak di Kelurahan Kagokan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo pada hari Selasa (10/10). kegiatan ziarah tersebut dihadiri oleh Walikota Semarang, Bapak Hendrar Prihadi beserta jajaran Pemerintah Kota Semarang, para veteran pejuang pelaku pertempuran lima hari, pelajar dan anak-anak dari tiga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kota Semarang, diantaranya LKSA Tanah Putih, LKSA Rahmatan Lil Alamin dan LKSA Riyadlul Jannah. LKSA Riyaadlul Jannah mendapat undangan sebanyak 10 anak termasuk Ibu Trusti Toto selaku ketua pengurus LKSA Riyaadlul Jannah juga ikut dalam kegiatan tersebut.
     
Ibu Trusti foto bersama Bapak Tomy Y. Said, selaku kepala Dinsos Kota Semarang
         KRMT Wongsonegoro merupakan salah satu pahlawan perjuangan di Kota Semarang. Peran beliau sangat menentukan dalam situasi antara perang dan damai, dan itu harus cepat diatasi agar kemerdekaan segera bisa kita raih kembali. Wongsonegoro yang kala itu menjabat sebagai asisten residen mewakili Indonesia mengikuti persidangan di tingkat internasional. Sehingga kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari wujud upaya terima kasih kepada salah seorang pahlawan. Salah satu upaya pemkot Semarang mengenang jasa beliau, saat ini nama beliau diabadikan sebagai nama RSUD Kota Semarang, yaitu. RSUD KRMT Wongsonegoro.

     Bapak Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang, mengingatkan agar kegiatan ziarah ini tidak dianggap sekadar seremoni. "Perlu diingat bahwa ziarah yang kita lakukan bersama ini merupakan satu upaya untuk meneladani nilai-nilai perjuangan yang telah ditunjukkan oleh Almarhum Wongsonegoro," imbuh Hendi.
Ziarah kemudian diakhiri dengan doa dan upacara tabur bunga yang dilakukan Wali Kota bersama jajaran Pemerintah Kota Semarang, para pejuang pertempuran, dan masyarakat sekitar.
Rangkaian peringatan pertempuran lima hari di Semarang yang rencananya puncak acara akan digelar pada Sabtu (14/10) di Tugu Muda. (MTr)

Rabu, 11 Oktober 2017

Ujian Tahfidz Daerah, Pra Wisuda Akbar 8, 2017


Penyelenggaraan Wisuda Akbar 8 PPPA Darul Qur’an tinggal menghitung hari, ratusan rumah tahfizh yang tersebar di sejumlah provinsi pun sudah mulai menggelar ujian tahfizh. Mulai dari kategori 1 juz,5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz sampai 30  juz.
Tak terkecuali di Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah, ujian dilaksanakan pada hari Ahad, 8 Oktober 2017. Sekitar 33 santri mengikuti ujian tersebut. Kegiatan diawali dengan pegarahan oleh ustadz Hasyim Asyari, Al Hafidz yang sekaligus penguji santri putra, menjelaskan mengenai teknis pelaksanaan ujian tahfidz. Pada ujian kali ini setiap santri membaca semua hafalan yang diujikan. Sedangkan penguji santri putri yaitu Ustadzah Munifah, Al Hafidzah. Adapun poin yang dinilai diantaranya kelancaran hafalan, makhorijul huruf dan tajwid serta penguji menuliskan feedback kepada peserta sebagai bahan evaluasi.
Santri duduk berbaris menunggu urutan maju ujian. Dipanggil satu persatu. Alhamdulillah, para santri begitu semangat dan antusias mengikuti ujian menghafal Alqur’an. Kebanyakan dari mereka telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari agar bisa lulus.Namun masih ada beberapa diantara mereka yang sedikit kurang lancer dan mendapat kesempatan mengulang untuk memperbaiki hafalanya.

Wisuda Akbar 8 sendiri akan digelar di 16 kabupaten/kota, 12 provinsi di Indonesia dan 15 negara lainnya. Pelaksanaan puncak Wisuda Akbar 8 akan dilaksanakan pada 22 Oktober mendatang di masing-masing wilayah yang telah ditentukan. Untuk rumah tahfidz Riyaadlul Jannah insyaAllah mengikuti Wisuda Akbar 8 wilayah Jogjakarta. Semoga semakin banyak para penghafal dan pecinta Al Qur’an. Aamiin (MTr)

Ceramah Dari Konsultan Bidang Kesehatan Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M,Si, Med, Sp.A Di LKSA Riyaadlul Jannah

Ahad, 10 Desember 2023 pengurus dan pengasuh LKSA Riyaadlul Jannah mengadakan pertemuan bulanan yang sudah lama berhenti. Kegiatan tersebu...