Rabu, 18 Oktober 2017

Peresmian Ruang Pertemuan, Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Anak yang Telah Lulus Dokter


Ahad (15/10) pengurus Panti Asuhan Riyaadlul Jannah menyelenggarakan acara peresmian ruang pertemuan, wisuda tahfidz dan pelepasan anak yang telah lulus dokter. Acara diawali dengan khatmil Qur’an 30 juz ba’da shalat Zuhur berjama’ah yang dipimpin oleh ustadz Rofiq Hasyim Asyari, Al Hafidz.  Tamu undangan yang hadir dipersilakan untuk makan siang terlebih dahulu di asrama putri. Acara yang berlangsung di Masjid Ali Usman tersebut dihadiri langsung oleh ketua Pembina YPKPI Masjid Raya Baiturrahman, Prof. Dr. H. Muhibbin Noor,MA, Ketua YPKPI  Bapak KH. Dr. Ahmad Darodji, M.Si., para konsultan diantaranya Prof. Dr. Abu Su’ud, H. Ateng Chozani Mifah dan dr. Gunadi, M.Kes., serta para tamu undangan.

Iringan musik rebana dari Riyaadul Jannah mengalun meriah menyambut para tamu undangan yang hadir. Tepat pukul 13.00 WIB acara dimulai oleh ustadz Abdul Rohman selaku pembawa acara. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh ananda Maryam dan Huwarul Aini. Dalam sambutannya Ibu Trusti Rahayu, selaku ketua pengurus menyampaikan sekilas profil panti asuhan, bimbingan muallaf dan Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah, mulai dari visi misi, program, prestasi anak hingga perkembangan pembangunan gedung termasuk gedung yang akan diresmikan. Selanjutnya sambutan dari KH. Dr. Ahmad Darodji, M.Si., selaku ketua YPKI menyampaikan kesannya terhadap panti Riyaadlul Jannah terutama semangat anak-anak dalam menjawab salam beliau. Beliau juga memberi motivasi untuk merubah diri untuk menjadi lebih baik sebagaimana ayat Al Qur’an surat Ar Ra’du : 11 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”. beliau juga menyampaikan kedepanya panti Riyaadlul Jannah akan dikembangkan menjadi lab seni dan budaya YPKPI.

Sedangkan Prof. Dr. H. Muhibbin Noor,MA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada anak-anak panti yang berprestasi salah satunya yaitu anak yang telah menyelesaikan program tahfidz. Beliau memaparkan bahwa orang yang hafal Qur’an insyaAllah hidupnya tidak akan susah. Beliau yang juga menjabat sebagai rector UIN Walisongo Semarang tersebut memaparkan peluang melanjutkan kuliah bagi para penghafal Qur’an, apabila memenuhi persyaratan bisa mendapatkan pembebasan biaya kuliah.


Acara selanjutnya acara wisuda tahfidz yaitu santri atas nama M. Abdullah Hasan Yusuf yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz. Dan pelepasan secara simbolis salah satu anak kami yang telah menyelesaikan pendidikan dokter, M Tri Sutrisno. Masing-masing diberikan hadiah Al Qur’an dan bunga sebagai salah satu bentuk ucapan terimakasih. Diserahkan langsung oleh Bapak Ahmad Darodji dan Prof Muhibbin. Dengan harapan semoga bisa menjadi contoh dan motivasi bagi anak-anak yang lain untuk selalu semangat meraih prestasi.
Acara berikutnya ceramah oleh Bapak H. Ateng Chozani yang membahas tentang Qur’an Surat Al Hasyr : 18-20. Diawali dengan bersholawat bersama dengan group rebana Riyaadlul Jannah. Beliau menyampaikan bahwa antara penghuni surga dan neraka tidak sama, orang-orang yang masuk surga itulah orang-orang yang meraih kemenangan. Lalu bagaimana cara kita agak termasuk kedalam golongan penghuni surga ? di ayat sebelumnya diterangkan dengan jelas bahwa kita harus senantiasa bertaqwa kepada Allah, selalu memperhatikan setiap apa yang dilakukan karena semua akan dipertanggungjawabkan serta menjadi bekal kelak di akhirat. Selain itu jangan sampai kita lupa kepada Allah merasa diri sombong, jangan sampai kita jatuh kedalam golongan orang-orang fasik, naudzubillah. Semoga kita semua bisa masuk kedalam surgaNya Allah subhanahu wata’ala. Aamiin

 Selanjutnya, peresmian ruang pertemuan baru dilakukan secara simbolis dengan melakukan pengguntingan pita oleh Prof Muhibbin didampingi oleh KH. Dr. Ahmad Darodji dan Ibu Hj Trusti Rahayu serta diikuti oleh donatur. Disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin yang hadir. Para tamu undangan meninjau dalam ruangan yang didalamnya sudah tersusun rapi meja dan kursi pertemuan. Ruang pertemuan tersebut merupakan donasi dari Bapak Soedarto Soedarno, Ibu Deasy Wirasiti dan Ibu Ning Pambudi. Sehingga diatas pintu-pintu ruang tersebut tertulis nama donatur pembangunan ruang. Sebagaimana diketahui tiap ruangan di panti Riyaadlul Jannah memiliki nama masing-masing sesuai pemberi donasi pembangunan ruang tersebut. Bagi saudara-saudara yang ingin memberikan donasi pembangunan ruang kami masih membuka ladang amal untuk melanjutkan pembangunan lantai 2 ruang tersebut. 
 Acara pun diakhiri dengan foto bersama dilanjutkan dengan shalat Ashar berjama’ah. (MTr)

2 komentar:

Ceramah Dari Konsultan Bidang Kesehatan Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M,Si, Med, Sp.A Di LKSA Riyaadlul Jannah

Ahad, 10 Desember 2023 pengurus dan pengasuh LKSA Riyaadlul Jannah mengadakan pertemuan bulanan yang sudah lama berhenti. Kegiatan tersebu...