Kamis, 27 September 2012

Estafet Kepengurusan Anak PA Riyaadlul Jannah

Anak-anak kami diajarkan untuk berlatih dan belajar berorganisasi. Yang bertujuan untuk melatih tanggung jawab anak, kedisiplinan, bersosialisasi dengan orang lain, berbicara di depan umum, dan lain sebagainya. Alhamdulillah di panti Riyaadlul Jannah sudah berjalan kepengurusan anak 3 tahun ini. Dimana kepengurusan tersebut di pimpin oleh seorang lurah.
Kamis (13/9) malam, diadakan pergantian kepengurusan dengan pemilihan lurah panti dan wakilnya. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Lurah panti tahun lalu, saudari Suriyah. dan di arahkan oleh pengasuh panti. Alhasil, sebagian besar penghuni panti memilih Erlangga Alfin sebagai Lurah panti dan Heni Ika sebagai wakilnya. Selanjutnya dilakukan pemilihan seksi perbidang seperti kebersihan, belajar, Jamaah, kesenian, kantor dan lain sebagainya.
Harapannya dengan adanya organisasi anak ini, bisa menjadi sarana pembentukan karakter anak untuk menjadi lebih dewasa, kritis dan maju.

Minggu, 16 September 2012

Halal Bi Halal Keluarga PA RIYAADLUL JANNAH BAITURRAHMAN

Sabtu (15/9), Kami mengadakan "Halal Bi Halal Keluarga PA RIYAADLUL JANNAH BAITURRAHMAN" yang di hadiri pengurus panti, guru-guru, pengasuh dan seluruh anak-anak panti. Acara ini bertujuan untuk menjaga tali silaturrahmi dan menjaga komunikasi antar keluarga besar panti asuhan. Acara di mulai sekitar pukul 16.00 WIB, oleh Heni Ika selaku pembawa acara dalam acara tersebut. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh M Ari Wibowo. Dalam kesempatan itu ada sesi perkenalan anak-anak yang baru masuk tahun ajaran ini supaya saling mengenal satu sama lain.
Acara inti, adalah pengarahan dari ketua pengurus panti asuhan Ibu Hj Trusti Toto, dimana beliau memberi motivasi anak-anak untuk senantiasa bekerja keras, terus berjuang dan tidak mudah mengeluh. Karena untuk menjadi orang sukses butuh proses/waktu untuk pematangan diri. Kemudian disambung tausyiah dari Ustadz Abdul Khafidz yang menjelaskan bertaqwa kepada Allah SWT
Acara diakhiri dengan mushafahah (salam-salaman) dan ramah-tamah.

Foto-foto :
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.343958232365835.78859.100002549822151&type=1

Minggu, 09 September 2012

Tafsir Surat Al-Zalzalah

Surat ini Madaniyyah dan terdiri dari 8 ayat. Di dalamnya Allah menegaskan bahwa kebaikan, apapun adanya, Allah akan membalas pelakunya. Dan kejahatan, apapun adanya, pelakunya juga akan dibalas. Semua itu terjadi pada hari Kiamat.
بسم الله الرحمن الرحيم
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا﴿١﴾وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا﴿٢﴾وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا﴿٣﴾يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا﴿٤﴾بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا﴿٥﴾يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ﴿٦﴾فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ﴿٧﴾وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ﴿٨﴾
Artinya:
  1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan (yang dahsyat),
  2. Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
  3. Dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”,
  4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
  5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
  6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,
  7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
  8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
Makna Mufradat:
Arti
Mufradat
1. Keguncangan yang sangat kuat.
زلزلت
2. Jamak dari Tsiqal yang makna dasarnya perhiasan rumah. Yang dimaksudkan di sini adalah semua yang di alam kubur.
أثقالها
3. Maksudnya, keluar dari kubur mereka.
يصدر الناس
4. Berpisah. Sekelompok di surga dan kelompok lain di Sa’ir.
أشتاتاً
5. Sesuatu yang terlihat melalui cahaya matahari yang masuk melalui celah jendela.
مثقال ذرة
 

Ilustrasi (inet)
Syarah:
Apabila Allah hendak menyudahi dunia ini dan memulai Kiamat, Allah memerintahkan bumi dan ia pun terguncang dengan sangat keras, tidak seperti biasanya. Semua yang tersimpan di dalamnya keluar; api, air, tambang, dan sisa-sisa bangkai. Saat itu, orang yang menyaksikannya berkata, “Apa ini?” Maksudnya, apa yang terjadi dengan bumi ini. Ini tidak seperti biasanya dan tidak diketahui sebabnya. Pada saat itu bumi menceritakan, berbicara dengan kejadian itu dan bukan dengan kata-kata. Sebagaimana yang dikatakan Al-Allamah At-Thabari dalam tafsirnya, “Ia melaksanakan perintah. Apa yang terjadi di muka bumi dan tidak biasa terjadi disebabkan karena Tuhanmu menitahkan kepadanya. Perintah-Nya yang sampai kepada bumi. Perintah semacam itu merupakan perintah kejadian. Semua yang terjadi di alam semesta ini akibat dari perintah kejadian yang datang dari Allah. Hanya saja ada peristiwa yang terjadi tanpa sebab lahiriah maka ia dinisbatkan kepada perintah kejadian, sedangkan yang terjadi akibat perkara biasa ia tidak dinisbatkan kepadanya, walaupun sejatinya ia juga bersumber dari Allah.
Pada hari itu manusia dikeluarkan dari perut bumi, mereka berbeda-beda, masing-masing sesuai dengan amal perbuatannya untuk melihat akibat perbuatan mereka. Barangsiapa melakukan perbuatan baik sebesar dzarrah akan dibalas dan barangsiapa melakukan perbuatan buruk sebesar dzarrah pun akan dibalas.
Allah SWT berfirman,
وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ﴿٤٧﴾
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) Hanya seberat biji sawi pun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya’: 47).
Surat ini merupakan surat targhib dan tarhib.

Ceramah Dari Konsultan Bidang Kesehatan Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M,Si, Med, Sp.A Di LKSA Riyaadlul Jannah

Ahad, 10 Desember 2023 pengurus dan pengasuh LKSA Riyaadlul Jannah mengadakan pertemuan bulanan yang sudah lama berhenti. Kegiatan tersebu...