Senin, 23 Oktober 2017

Wisuda Akbar 8 Dunia Menghafal, Wilayah Jateng & DIY

    Ahad (22/10) PPPA Darul Quran menyelenggarakan Wisuda Akbar ke 8 Dunia Menghafal. Perhelatan akbar tahunan kali ini serentak diselenggarakan di 12 provinsi/16 daerah dan 15 negara. Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY di selenggarakan di Masjid Kampus UGM Jogjakarta. Rombongan rumah tahfidz dari kota Semarang sebanyak 24 rumah tahfidz dengan menggunakan 8 bus, termasuk rumah tahfidz Riyaadlul Jannah. Rombongan peserta berkumpul di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) sekitar pukul 03.00 WIB, setelah melakukan pengecekan persiapan keberangkatan rombongan berangkat menuju Jogja.


    Sesampainya di Jogja sekita pukul 07.00 WIB, peserta berbaris sesuai rumah tahfidz masing-masing. Para peserta dipersilakan untuk melakukan registrasi pendaftaran dan melakukan ujian hafalan surat Al Fath. Sedangan untuk peserta hafalan selain Al Fath sudah diujikan sebelum wisuda di daerah masing-masing dan dipersilakan untuk mengikuti acara seremonial. Acara diawali dengan beberapa diantaranya Ustadz H. Tarmizi, selaku direktur PPPA Daarul Quran, Ustadz Dr.dr. Sagiran, M.Kes sebagai salah satu Pembina rumah tahfidz wilayah Yogyakarta serta KH. Thaha Abdurrahman selaku ketua MUI Provinsi DIY. Dalam sambutannya KH Thaha menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para generasi muda yang cinta dengan Al Qur’an, teruslah semangat dalam menghafal serta tetep dijaga hafalannya. 
    Selain itu di Wisuda Akbar 8 di Jogja kali ini kedatangan Hafidz muda dari Mekkah, beliau adalah Abdul Basit Abdul Jalil Abdullah, seorang penghafal Quran yang lahir di Mekkah. Ia telah menjadi Hafidz Qur’an sejak usia 9 tahun. Basit sapaan akrabnya, memiliki banyak prestasi sejak kecil, salah satunya menjadi imam muda Masjid Jami’ Al Amri Jeddah. Pada kesempatan kali ini Basit memberikan motivasi kepada para peserta dalam menghafal al Quran. Yang pertama, dalam menghafal harus mengharap ridho Allah dan ridho orang tua karena “Ridhallah fi ridhal walidain”. Kedua, hormati guru-guru kita karena keberkahan ilmu salah satunya dari guru. Dan yang ketiga, terus dibaca berulang-ulang. Semakin sering kita mengulang hafalan akan semakin nempel dan tiap hurufnya dihitung pahala.

    Acara selanjutnya pembacaan baiat bagi para penghafal Al Quran :
“Kami wisudawan/wati dunia menghafal 8 berjanji akan berusaha mengamalkan surat-sura yang kami hafal dalam kehidupan sehari-hari dan berbagi ilmu dengan sesame. Kami wisudawan/wati dunia menghafal 8 berniat untuk berusaha menambah hafalan surat-surat lain serta menjaga hafalan dengan sebaik-baiknya”
    Selanjutnya ceramah dari Ustadz Sholihudn Al Hafidz, beliau menceritakan pengalamannya ketika ibadah haji berjumpa dengan bapak ibu yang anaknya menjadi animator Dysney, mendapat beasiswa di Canada, singkat cerita dulu ketika waktu masih sekolah tiap anak mendapat dream book dimana anak tersebut menuliskan impiannya ingin menjadi animator dan akhirnya sekarang bisa tercapai impiannya tersebut. Begitu juga para penghafal Qur’an harus punya mimpi dan harus dituliskan untuk diwujudkan. Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin ketika Allah sudah berkehendak. Dengan penuh semangat beliau memberikan yel-yel “Dream book, bisa bisa bisa, Allahu akbar !!!”. semoga para penghafal Qur’an semakin bersemangat dalam menghafal dan menjaga hafalan.



    Acara ditutup dengan do’a, foto bersama, makan siang dan shalat Zuhur berjamah. Sekitar pukul 13.00 WIB rombongan melakukan perjalanan pulang ke Semarang. Alhamdulillah sekitar pukul 17.00 WIB rombongan sampai di Semarang dengan selamat. (MTr)

2 komentar:

Ceramah Dari Konsultan Bidang Kesehatan Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M,Si, Med, Sp.A Di LKSA Riyaadlul Jannah

Ahad, 10 Desember 2023 pengurus dan pengasuh LKSA Riyaadlul Jannah mengadakan pertemuan bulanan yang sudah lama berhenti. Kegiatan tersebu...