Jumat, 14 Juli 2017

Ceramah Kesehatan

         Seperti yang telah kita ketahui, Malas adalah suatu sifat atau bahkan bisa di katakan penyakit pada diri seorang manusia, yang sering kita jumpai di kehidupan kita. Malas adalah rasa enggan melakukan sesuatu terhadap hal /suatu pekerjaan yang seharusnya kita lakukan.
          Beberapa hari yang lalu telah di laksanakan kegiatan atau acara berupa ceramah kesehatan yang di sampaikan oleh dr.H.Gunadi. biasanya beliau menyampaikan materi tentang kesehatan jasmani, namun kali ini beliau menyampaikan mengenai penyakit atau sifat malas karena malas juga salah satu penyakit yang sulit di kendalikan. kegiatan atau acara ini  berlangsung di ruang pertemuan yang terletak di Asrama Putri Panti asuhan Riyadlul Jannah. kegiatan ini di ikuti oleh semua anak panti ,semua santri tahfidz ,dan semua pengurus serta pengasuh. Adapun acara di mulai sekitar jam 08.30 WIB .setelah semua hadir atau berkumpul. Sebelum memulai acara  grup rebana pun melantun kan beberapa lagu shalawat .


        
Acara tersebut di buka oleh MC Kholifatus Sa’adah kemudian pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Stefany Natalia dan sari tilawah oleh Riska Nafi’ah .Dan acara tersebut di ikuti oleh semua pengurus ,pengasuh, anak-anak asuh dan tentunya dr.H.Gunadi serta putrinya yang juga ikut hadir di acara tersebut.
         Setelah pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an berlangsung ,di lanjutkan sambutan oleh ketua pengurus panti asuhan riyadlul jannah Ibu Hj.Trusti Rahayu Herawati di lanjutkan ceramah kesehatan oleh dr.H.Gunadi .Adapun materi yang di sampaikan adalah tentang SIFAT/PENYAKIT MALAS.



          Seperti yang telah kita ketahui ,MALAS adalah penyakit yang sudah sering  kita jumpai , terutama pada kehidupan manusia atau kehidupan kita sendiri, menurut dr.H.Gunadi malas adalah Rasa enggan melakukan sesuatu terhadap hal atau suatu pekerjaan yang harus kita lakukan. Penyakit malas itu tidak memandang usia pada manusia, bahkan dari anak kecil hingga yang sudah tua pun dapat terkena penyakit ini, maka dari itu kita harus pandai-pandai membuat benteng atau strategi untuk diri kita sendiri. Dari sini Beliau juga menerangkan beberapa faktor yang menyebabkan seseorang dapat terkena penyakit malas, Diantaranya sebagai berikut:
1. Malas akan muncul ketika Tidak ada saingan
2. Adanya Banyak tekanan
3. Capek atau kelelahan
4. Adanya keinginan yang muluk-muluk tinggi.
         Penyakit malas itu bisa muncul kapan pun dan dimana saja, biasanya seseorang itu bisa terkena penyakit ini karena bisa jadi seseorang itu tadi jenuh atau sudah bosan melakukan kegiatan atau aktivitas apapun sehingga dalam kondisi yang seperti itulah yang menyebabkan rasa malas muncul dengan sendirinya .
        dr.Hj.Gunadi juga memaparkan beberapa cara yang dapat kita lakukan agar kita bisa terhindar dari penyakit malas , diantara nya sebagai berikut :
1. Rajin berolahraga
2. Di usahakan kita memiliki PESAING, karena dengan adanya pesaing itu tadi dapat memicu kita agar terus bergerak, beraktivitas ,berfikir maju dan positif
3. Menanamkan rasa SEMANGAT yang tinggi, rasa optimis pada diri kita sendiri
4. Introspeksi diri dan menyadari dengan sepenuh hati bahwa MALAS itu adalah sifat yang benar-benar harus kita jauhi, dan berdampak buruk untuk kehidupan kita.
 Selanjutnya setelah acara selesai acara di tutup dan di lanjutkan Sholat dhuhur berjamaah.

Semoga bermanfaat.........Amin. (Mrym)

Halal Bihalal dan Pelepasan Anak Asuh Yang Sudah Lulus

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia menyambung tali silaturahmi ( Al hadits ).

Berangkat dari hadits di atas di bulan syawal 1438 H ini pengurus panti asuhan Riyaadlul Jannah mengadakan Halal Bihalal sebagai ajang tali silaturahmi.



Acara tersebut dilaksanakan kemarin tangga; 07 Juli 2017 dimasjid Ali Usman dengan di ikuti semua anak asuh, pengurus dan pengasuh, sebagian konsultan serta orang tua anak yang sudah lulus dan tamu undangan. Acara di muali pukul 13.00 WIB atau setelah shalat jumat dengan di awali makan siang.





















Setelah makan siang acara langsung di buka oleh bapak Abdul Rohman sebagai kepala panti, dilanjutkan pembacaan Ayat-ayat suci Al Qur'an oleh Siti Maryam, kemudian Sambutan sekaligus penyerahan kembali hak asuh anak-anak yang lulus kepada orang tua masing-masing Ketua pengurus oleh Ibu Hj. Trusti Rahayu. Setelah penyarahan secara lisan dilanjutkan penyerahan secera simbolis dengan di berikannya buku tabungan kepada orang tua masing-masing anak yang lulus.
















Adapun anak - anak yang sudah lulus adalah
1. Siti Maryam lulus dari MAN 01 Semarang jurusan Bahasa
2. Agista Khusnul Yusifa lulus dari SMK Cut Nyak Dien jurusan Tata Busana
3. Dewi Budi Murni lulus dari SMK Cut Nyak Dien jurusan Tata Busana
4. Indah Nur Cahyani lulus dari SMK Cut Nyak Dien jurusan Administrasi Perkantoran
5. Siti Nur Hidayah lulus dari SMK Cut Nyak Dien jurusan Administrasi Perkantoran.






Setelah penyerahan buku tabungan dilanjutka penyerahan hadiah kepada anak yang berprestasi dari rangking 1 s/d 5.





Selesai Acara pembagian hadiah dilanjutkan Tausiah yang disampaikan oleh bapak H. Toto Sugiono selama kurang lebih 30 menit. Dalam tausiah tersebut bapak Toto mengingatkan kepada anak-anak agar selalu melakukan segala sesuatu itu dengan baik dan benar. dalam makna lain baik di mata manusia benar karena berdasarkan dalil atau di ajarkan oleh Nabi Muhammad.

Setelah Tausiah Acara di tutup dan dilanjutkan dengan ramah tamah / bermushofahah dengan saling berjabat tangan. ( Abd )



Senin, 03 Juli 2017

Berbagi Bingkisan Menjelang Lebaran

Dalam rangka melaksanakan program tahunan Panti Ashuhan Riyaadlul Jannah, menjelang lebaran 1438 H kemarin tepatnya hari senin 19 Juni 2017 para pengurus serta pengasuh membagikan bingkisan kepada tukang sapu dan tukang becak di sekitar masjid raya Baiturrahman simpang lima semarang.



Kegiatan tersebut merupakan salah satu program dalam pelayanan sosial, adapun salah satu anggarannya adalah dari hasil penjualan pakaian pantas pakai dan dari anggaran sosial. kegiatan tersebut di maksudkan bisa sedikit meringankan pada kaum dhuafa yang saat ini di dominasi kebanyakan dari mereka adalah tukang becak dan tukang sapu jalan.



Namun karena jumlah bingkisan banyak dan semua tukang becak sudah kebagian, maka sisanya sebagian  di distribusikan ke sopir angkot yang notabennya tidak memiliki armada sendiri.'


Selanjutnya seperti yang tertera di atas bahwa kegiatan tersebut di ikuti oleh semua pengurus dan pengasuh, dengan start dari masjid baiturrahmah sekitar pukul 08.30 WIB kemudian mengelilingi simpang lima  dan terakhir lewat belakang Toko buku Gramedia kemudian finish di masjid Baiturrahman lagi..



Demikian dan semoga bermanfaat. (Abd)

Ceramah Dari Konsultan Bidang Kesehatan Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M,Si, Med, Sp.A Di LKSA Riyaadlul Jannah

Ahad, 10 Desember 2023 pengurus dan pengasuh LKSA Riyaadlul Jannah mengadakan pertemuan bulanan yang sudah lama berhenti. Kegiatan tersebu...