Jumat, 31 Agustus 2012

Halal Bi Halal Ustadz Yusuf Mansur

WISATA HATI dan PPPA Daarul Qur'an menyelenggarakan Halal Bi Halal Akbar bersama Ustadz Yusuf Mansur, Kamis, 30 Agustus 2012 di Masjid Agung Jawa Tengah. Acara di mulai ba'da shalat Maghrib, namun sebelum shalat Maghrib para jama'ah sudah terlihat ramai.
Sesi pertama, Ba'da Maghrib jama'ah yang hampir memenuhi ruang shalat utama MAJT diajak untuk dzikir bersama yang langsung dipimpin oleh Prof. Amin Syukur sampai menjelang shalat Isya'. Acara puncak dimulai ba'da Isya, tausyiah Ustadz Yusuf Mansur. Sebelumnya ada pembacaan Al Qur'an yang dilantunkan oleh adik Muhammad Irfan, dia adalah salah satu santri berprestasi dimana dalam usia 10 tahun sudah hafal 30 juz Al Qur'an. Subhanallah ...
Acara yang di tunggu-tunggu yaitu tausyiah Ustadz Yusuf Mansur, dalam kesempatan itu beliau lebih fokus tentang Al Qur'an. Bahkan beliau mengajarkan betapa mudahnya menghafal Qur'an. Tanpa membaca, tanpa tahu tulisannya, bahkan sampai hanya mendengar bisa hafal. Dalam hal itu beliau memberi contoh langsung menghafal QS. Ali Imron : 160. Di akhir tausyiah beliau menjelaskan maksud dari ayat tersebut yang kurang lebih artinya :
"Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal." (QS. Ali Imron : 160)
(M-Tr)

Senin, 13 Agustus 2012

BERPADU : Doa 1000 anak sholeh

BERPADU (Berbagi Buka Puasa Yatim dan Dhuafa), ya itulah nama acara yang diselenggarakn oleh LAZISBA Semarang ft BMH yang di dukung oleh beberapa sponsor. Acara yang berlangsung hari Minggu, 12 Agustus 2012 itu mengangkat tema "DOA 1000 ANAK SHOLEH untuk SEMARANG SETARA"
Dalam kesempatan itu, hadir juga ketua YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Bapak H.Imam Syafi'ie, ketua LAZISBA, para donatur dan tamu undangan. Acara yang diketuai Mas Panji bertujuan untuk berbagi dengan sesama, mempertemukan donatur dengan anak yatim dan dhuafa sekaligus berdoa untuk Semarang Setara. Menampilkan anak bimbingan Lazisba berupa Tarian Islam "Assalamualaikum", Ceramah dalam bahasa Arab, dsb. dan tak kalah menarik Kak Pendongeng "Kak Kus" yang membawakan cerita dengan luar biasa sehingga bisa menarik antusias penonton. Dalam kesempatan tersebut anak panti kami diundang 12 anak untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Aktivitas Rasulullah di 10 hari terakhir

Oleh Prof KH Ahmad Satori Ismail
Sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan. Di antaranya, Rasulullah SAW lebih bersemangat dalam menunaikan berbagai macam ibadah dibandingkan hari-hari lainnya. (HR Muslim). Dalam hadis lain disebutkan, bila memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, Nabi SAW menyingsingkan lengan baju, menghidupkan seluruh malamnya, dan membangunkan keluarganya. (HR Bukhari. Lih. Shahih Bukhari Juz II hal 711).

Menyingsingkan lengan baju maknanya siap beribadah dengan sungguh-sungguh lebih dari biasanya atau tidak mengumpuli istrinya demi konsentrasi untuk shalat dan zikir. Rasulullah SAW menghidupkan seluruh malamnya dengan qiyam, tilawatul Quran, zikir dengan hati, lisan, dan anggota badan karena mulianya malam-malam ini dan untuk menanti Lailatul Qadar.

Amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah pada malam-malam 10 terakhir adalah pertama, menghidupkan malam-malamnya untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain. Dalam riwayat an-Nasa’i dari Siti Aisyah ia berkata, “Aku tidak melihat Rasulullah SAW membaca Alquran atau shalat sepanjang malam sampai pagi selain bulan Ramadhan.”

Kedua, membangunkan keluarganya untuk menegakkan shalat. Sebagaimana diriwayatkan Bukhari dari Siti Aisyah, Rasul SAW membangunkan keluarga di malam hari bukan khusus pada bulan Ramadhan saja, tetapi pada 10 hari terakhir lebih rajin dan bersegera untuk membangunkan keluarga. Sufyan ats-Tsauri mengatakan, “Apabila memasuki 10 hari terakhir beliau bertahajud, bersungguh- sungguh, dan membangunkan keluarganya dan anak-anaknya untuk shalat bila mereka mampu.”

Ketiga, menyingsingkan lengan baju untuk beribadah sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Maksud nya, beliau menjauhi istrinya agar tekun beribadah dan ketaatan untuk membersihkan jiwanya dari berbagai kotoran sehingga hatinya naik ke alam malakut.

Keempat, menunaikan iktikaf di masjid. Rasulullah senantiasa beriktikaf di 10 hari terakhir sampai beliau wafat. (HR Bukhari dan Muslim). Beliau beriktikaf untuk menggapai Lailatul Qadar, tekun secara total untuk menghidupkan malam-malamnya dalam munajat, zikir, dan berdoa. Beliau mengkhususkan tikar yang agak jauh dari yang lain agar lebih khusyuk.

Kelima, di antara amalan penting lainnya adalah tilawatul Quran dengan tadabur dan khusyuk. Beliau mengkhatamkan Alquran minimal dua kali pada bulan Ramadhan.

Para ulama salaf sangat tekun untuk membaca Alquran. Al-Aswad bin Yazid selalu mengkhatamkan Alquran dalam enam hari bila masuk Ramadhan mengkhatamkannya tiga hari, dan bila masuk 10 hari terakhir mengkhatamkannya setiap malam. Imam As-Syafi’i selalu mengkhatamkan Alquran setiap hari pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Rasulullah sudah memberikan contoh untuk mengoptimalkan10 hari terakhir Ramadhan. Demikian juga, dengan para salafus saleh. Sudah selayaknya, kita sebagai umat Islam mengikuti petunjuk ini dan memanfaatkan serta memaksimalkan hari-hari terakhir di bulan Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Baik dengan berzikir, iktikaf, tadarus Alquran, shalawat, ataupun lainnya.

Minggu, 12 Agustus 2012

Peringatan Nuzulul Qur'an



Sabtu (11/8) malam Takmir Masjid Ali Usman, anak-anak Panti Asuhan Riyaadlul Jannah bersama warga Jaten I mengadakan peringatan Nuzulul Qur'an yang pada kesempatan itu dihadiri oleh PPPA Daarul Qur'an cabang Semarang. Pada kesempatan itu bapak H Ali Usman juga hadir. Dengan acara utama Khotmil Qur'an yang dilantunkan oleh santri Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah dan anak warga Jaten I dengan metode hafalan.
Tak ketinggalan pula acara tahunan tersebut dihibur oleh grup rebana anak-anak Panti Riyaadlul Jannah, yang membangunkan suasana. Tausyiah disampaikan oleh Ustadz Budi Setiawan dari PPPA Daarul Qur'an cabang Semarang, yang dalam kesempatan itu beliau menjelaskan tentang keharusan untuk mencintai Al Qu'an, Segala masalah dikembalikan kepada Al Qur'an.
Acara diakhiri dengan makan bersama tumpeng yang telah dibuat oleh warga.

Rabu, 01 Agustus 2012

Penarikan Mahasiswa IKIP Veteran


Setelah 45 hari menjalani kegiatan PLKLS di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah. Terhitung sejak 21 Mei 2012. Secara resmi Mahasiswa ditarik kembali oleh IKIP Veteran. Tepatnya pada hari Selasa(31/7) di ruang aula pertemuan Masjid Raya Baiturrahman Semarang. Dalam kesempatan itu sambutan dari panti asuhan disampaikan oleh ketua pengurus Ny Hj Trusti Toto, yang intinya berterima kasih kepada pihak IKIP Veteran atas kerjasama sebagai tempat PLKLS dan harapannya bisa menjalin kerjasama di tahun mendatang. Sedangkan dari pihak IKIP Veteran disampaikan oleh Bapak Drs. Sudarno Kristiono, selaku dosen pembimbing, yang memaparkan fungsi dari kegiatan PLKLS itu sendiri.
Selanjutnya penyerahan kenang-kenangan dari IKIP Veteran kepada Panti Asuhan Riyaadlul Jannah yang diterima oleh Ny Hj Trusti Toto. Diakhiri foto bersama.

Ceramah Dari Konsultan Bidang Kesehatan Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M,Si, Med, Sp.A Di LKSA Riyaadlul Jannah

Ahad, 10 Desember 2023 pengurus dan pengasuh LKSA Riyaadlul Jannah mengadakan pertemuan bulanan yang sudah lama berhenti. Kegiatan tersebu...