Selasa, 19 Desember 2017

Orang Sukses dan Gagal Ibarat Intan dan Arang

Sabtu (16/12) Pengurus Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah menyelenggarakan pertemuan bulanan untuk bulan Desember. Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh para pengurus, pengasuh dan anak-anak asuh serta anak asuh mahasiswa. Acara dimulai ba’da Ashar dengan disambut oleh penampilan group rebana Riyaadlul Jannah.
Acara yang bertempat di aula pertemuan panti tersebut, dipandu oleh ananda Umi selaku pembawa acara. Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al Qurán yang dibacakan oleh ananda Riska. Dilanjutkan dengan simakan AlQurán oleh 3 santri tahfidz, yaitu Khowarul Aini, Windiya, dan Dwi Hesti. Mereka membacakan Al Qurán juz 4. Hadirin begitu khidmat menyimak dan mendengarkan.

     Usai simakan Al Qurán, Ibu Trusti Toto selaku kepala pengurus menyampaikan sambutan yang selalu memberi semangat anak-anak untuk selalu menjadi yang terbaik dan menjadi orang sukses. Beliau menyampaikan tentang senyum. Apapun kondisinya harus selalu senyum, karena memberikan senyum pada orang lain merupakan salah satu ibadah. Selain itu beliau juga menyampaikan, menjelang liburan semester anak-anak asuh terutama SMP dan SMA mendapat tugas membuat rangkuman buku di perpustakaan. Dimana untuk anak SMA/SMK diharuskan merangkum buku tentang biografi orang-orang sukses. Sedangkan untuk anak SMP bebas merangkum buku apapun. Selain mengisi waktu liburan, diharapkan semakin menambah wawasan anak dan menumbuhkan motivasi untuk meraih kesuksesan.

Selanjutnya Ustadz Abdul Rohman memberikan ceramah tentang cara Allah menyayangi kita. Sesuatu yang menurut kita baik belum tentu menurut Allah baik, begitu juga sebaliknya. Cara Allah menyayangi kita bukan dengan meringankan masalah kita melainkan dengan menguatkan jiwa kita sehingga sebesar apapun masalahnya kita tetap bertahan dan tidak putus asa. Cara Allah menyayangi kita seringkali tidak dengan memudahkan jalan kita menuju kesuksesan, tapi dengan kesulitan yang kelak baru kita sadari bahwa kesulitan itu yang akan membuat kita istimewa. Sehingga jangan pernah sekalipun untuk berburuk sangka kepada Allah. Berbahagialah pada takdir dengan penerimaan yang tulus.
Ustadz Rofiq Hasyim Asyari, AlHafidz menyampaikan sebuah motivasi dengan perumpamaan zat kimia. Dimana orang sukses dan orang gagal itu ibarat “Intan” dan “Arang” tersusun dari unsur yang sama yaitu Karbon. Namun yang satu rapuh, mudah hancur, nilainya murahan. Sedangkan satunya keras, sulit hancur dan mahal nilainya. Intan dihasilkan dari proses yang sangat panjang dan suhu yang sangat panas. Sedagkan arang, dihasilkan dalam proses yang pendek dan suhu seadanya. Begitu juga dengan sukses. Dalam meraih kesuksesan membutuhkan proses yang tidak mudah, jangan menyerah, jangan putus asa. Seringkali kita melihat orang sukses saat mereka sudah “bernilai” tanpa melihat bagaimana orang tersebut mendapat tempaan, ujian dalam prosesnya. Jangan hanya melihat hasilnya, lihat juga prosesnya.
Usai penyampaian dari beberapa pembicara, acara pun diakhiri dengan shalat Maghrib berjamaah dan ramah-tamah.(MTr)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ceramah Dari Konsultan Bidang Kesehatan Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M,Si, Med, Sp.A Di LKSA Riyaadlul Jannah

Ahad, 10 Desember 2023 pengurus dan pengasuh LKSA Riyaadlul Jannah mengadakan pertemuan bulanan yang sudah lama berhenti. Kegiatan tersebu...