Penyerahan Hadiah Bagi Anak Berprestasi

Sabtu (20/01) Pengurus Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah menyelenggarakan pertemuan bulanan untuk bulan Januari 2018. Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh para pengurus, pengasuh dan anak-anak asuh serta anak asuh mahasiswa. Acara dimulai ba’da Ashar dengan disambut oleh penampilan group rebana Riyaadlul Jannah.

Acara yang bertempat di aula pertemuan panti tersebut, dipandu oleh ananda Galang Jalaludin selaku pembawa acara. Dilanjutkan dengan simakan AlQurán oleh 3 santri tahfidz, yaitu Khowarul Aini, Windiya, dan Dwi Hesti. Mereka membacakan juz 5. Hadirin begitu khidmat menyimak dan mendengarkan.

     Usai simakan Al Qurán, Ibu Trusti Toto selaku kepala pengurus menyampaikan sambutan yang selalu memberi semangat anak-anak untuk selalu menjadi yang terbaik dan menjadi orang sukses. Beliau kembali mengingatkan tentang pentingnya senyum. Apapun kondisinya harus selalu senyum, karena memberikan senyum pada orang lain merupakan salah satu ibadah. Selain itu beliau juga menyampaikan, pemberian apresiasi bagi anak-anak yang berprestasi di semester gasal kemarin. Program ini sudah berjalan rutin tiap semester. Kedepannya rencana akan dibuatkan kredit poin penilaian anak secara komprehensif baik dari segi akademik maupun non akademik.

Selanjutnya Ustadz Abdul Rohman memberikan motivasi tentang meraih kesuksesan tanpa harus menyingkirkan yang lain. Untuk menjadi yang terbaik tak perlu menjelekkan orang lain, cukup melakukan kebaikan secara konsisten. Beliau mengisahkan seorang guru yang membuat sebuah garis dan berkata kepada muridnya bagaimana cara memperpendek garis tersebut. Sebagian besar muridnya melakukannya dengan cara menghapusnya, dan itu adalah sebuah hal yang kurang tepat. Akhirnya ada satu murid yang membuat garis disebelahnya yang lebih panjang dari garis sebelumnya. Secara otomatis garis awal akan terlihat pendek. Begitu juga dalam meraih kesuksesan, tidak perlu menjatuhkan yang lain. Lakukan yang terbaik dan ajak yang lain untuk sama-sama sukses.

Ustadz Rofiq Hasyim Asyari, AlHafidz menyampaikan juga sebuah motivasi tentang 3 kebiasaan kecil orang sukses. (1) Menulis jadwal seharian sebelum tidur, menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan. Sehingga semua yang dilakukan terarah dan menghindari hal-hal yang sia-sia. (2) Mengawali bangun dengan rasa syukur, menciptakan suasana pikiran yang positif dan optimis (3) Berkomitmen melakukan apa yang telah ditulis dengan baik. Selain itu beliau juga menyampaikan tentang tips menghilangkan rasa malas. Pertama, membuat target yang akan dicapai. Kedua, memberi hukuman apabila target tidak tercapai dengan baik. Dan yang ketiga, memberi hadiah/reward atas pencapaian prestasi yang diraih.

Dan yang terakhir penyampaian motivasi dari Mas Tri. Diawali dengan game untuk memecah suasana agar rileks dan lebih fresh. Anak-anak pun tampak ceria mengikuti game tersebut. Beliau menyampaikan bahwa menjadi anak panti jangan minder. Teruslah bermimpi, diikuti dengan usaha yang sungguh-sungguh untuk meraih cita-cita kesuksesan. Pada kesempatan tersebut mas Tri juga mohon pamit karena mulai bulan Februari 2018 akan menjalankan tugas internship di Brebes. Beliau menyampaikan terimakasih yang tiada terkira kepada ibu-ibu pengurus, pengasuh atas bimbingan, bantuan dan kesempatan yang telah diberikan untuk menjadi bagian dari Riyaadlul Jannah. Sekaligus menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekhilafan selama ini. Mohon doa semoga diberikan kemudahan dan kelancaran selama menjalankan tugas.

Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada anak-anak yang berprestasi di semester gasal kemarin. Anak-anak yang berhasil meraih peringkat 5 besar dikelasnya. Hadiah diserahkan langsung oleh ibu Trusti Toto. Dilanjutkan dengan foto bersama para pengurus. Harapanya semoga dapat menjadi motivasi anak-anak yang lain untuk selalu meningkatkan prestasinya. 

Sebelum acara ditutup ada penyampaian hasil resum buku anak-anak pada liburan semester kemarin. Dan anak yang beruntung menceritakan hasil resumnya adalah Ali dan Diqi. Ali menceritakan tentang Dahlan Iskan yang berjuang dari bawah untuk meraih kesuksesan. Sedangkan Diqi bercerita tentang Chairul Tanjung tentang kegigihannya dalam berwirausaha. Semoga beberapa cerita yang disampaikan semakin memberi motivasi anak-anak dalam meraih kesuksesan.

Acara pun diakhiri dengan shalat Maghrib berjamaah dan ramah-tamah.(MTr)