Minggu, 05 Maret 2017

ESQ (Emotional Spiritual Quotient) : Melatih Kecerdasan Emosi

ESQ  (Emotional Spiritual Quotient) dicetuskan oleh Ary Ginanjar Agustian tujuannya adalah untuk memberi kesadaran kepada masyarakat tetang rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan spiritual. Sejak awal dicetuskannya, ESQ berkembang pesat dan merambah berbagai kalangan masyarakat Indonesia dan mancanegara. Hingga saat ini kegiatan-kegiatan ESQ terus berjalan secara kontinyu, salah satunya melalui kegiatan seminar.

Beberapa bulan yang lalu, telah dilaksanakan Seminar ESQ di Hotel Pandanaran hari Sabtu dan Minggu (3-4 Desember 2016). Tak ketinggalan pengasuh dan beberapa anak asuh kami juga menjadi peserta pada kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberi kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengendalikan emosi & pengendalian diri, sering kita mengikuti emosi kita dalam melakukan sesuatu, di dalam seminar ini peserta diajak untuk lebih menggunakkan kata hati kita daripada emosi, bukan hanya itu saja tetapi peserta seminar juga dibekali keasadaran tentang tujuan hidup di dunia ini bahwa kita hidup di dunia ini semata-mata hanya untuk Allah SWT, selama ini kita selalu tergila-gila dengan kehidupan dunia padahal kita seharusnya memanfaatkan kehidupan di dunia ini hanya untuk mencari ridho Allah SWT dan berharap akan meraih hidup yang lebih baik di akhirat kelak, selanjutnya peserta juga diajak untuk lebih mencintai Nabi Muhammad SAW dan orang tua, pada acara seminar ini kita disajikan kisah-kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW dan kisah ketika ajal menjemput manusia yang paling sempurna ini yaitu Nabi Muhammad SAW, selain itu juga ditampilkan perjuangan seorang ibu dalam mengandung serta perjuangan seorang ayah dalam menafkahi kita, pada acara seminar ini tidak sedikit peserta yang meneteskan air mata menyimak kisah-kisah tersebut, kisah-kisah yang dapat menyadarkan kita tentang tujuan hidup, Nabi Muhammad SAW, dan orang tua, kisah ini disampaikan dengan menarik oleh Yus Ibnu Yasin, peserta tidak hanya dibuat menangis tapi juga dibuat tersenyum dan tertawa olehnya.

Dengan mengikuti kegiatan tersebut diharapkan para peserta terutama anak asuh kami mampu mengendalikan emosi dan pengendalian diri dengan kolaborasi kecerdasan spiritual tanpa mengesampingkan kecerdasan intelektual. (Alifroni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ceramah Dari Konsultan Bidang Kesehatan Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M,Si, Med, Sp.A Di LKSA Riyaadlul Jannah

Ahad, 10 Desember 2023 pengurus dan pengasuh LKSA Riyaadlul Jannah mengadakan pertemuan bulanan yang sudah lama berhenti. Kegiatan tersebu...